KRANGGAN BEKASI DAN JALAN TRANSYOGI

-
Banyak warga Kranggan Bekasi mungkin tidak mengetahui nama Jalan Transyogi. Padahal jalan ini adalah jalan yang sering di lewati orang kranggan Bekasi  sehari-hari. Jalan dengan nama Transyogi seakan-akan asing di telinga orang kranggan Bekasi,  bukan tanpa alasan karna selama ini orang kranggan Bekasi lebih mengenalnya dengan sebutan Jalan Alternatif. 

 Jalan Transyogi sendiri diambil dari nama gubernur Jawa Barat 1985-1993, R Moh Yogie Suardi Memet. Jalan ini mempunyai panjang kurang lebih 10 kilometer. Jalan Transyogi ini terbentang mulai dari gerbang tol Cibubur sampai ke Cileungsi.

 Jalan Transyogi di miliki 4 kabupaten/kota, yakni Jakarta Timur, Depok, Bekasi dan Bogor. Khusus kota Bekasi Jalan Transyogi letaknya ada didaerah kita sendiri,  yaitu daerah Kranggan Bekasi. Semoga dengan postingan ini kita sebagai orang Kranggan jadi lebih tau dan cinta dengan daerah kita sendiri yaitu "Kranggan Bekasi".

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 TEMPAT KULINER DI KRANGGAN YANG WAJIB DIKUNJUNGI

-
Image
Selain terkenal dengan  adat istiadat , ternyata daerah karanggan Bekasi juga mempunyai tempat wisata kuliner yang menarik loe. Mau tahu tempat wisata kuliner  di Kranggan yang harus dikunjungi di sela-sela waktu liburan Anda? Berikut ulasannya. 1.      D’RUSA RESTO Tempat makan yang berlokasi di jalan pertamina B Kranggan Bekasi ini menurut saya wajib di kunjungi. Di sini selain pengunjung bisa menikmati  makanan, tempat ini juga bisa digunakan sebagai tempat rekr easi keluarga. Karena selain mempunyai taman yang luas D'rusa Resto  juga memiliki sebuah kebun binatang mini dimana para pengunjung bisa memberi makan rusa- rusa secara langsung.   2. NASI UDUK RACING Nasi uduk yang berada di JL. Rawa Dollar, No. 10 RT 002 RW 05, jatiraden,  Jatisampurna,  Kota Bekasi ini gak perna sepi loe. Nasi uduk ini biasanya buka dari jam 16.30-02.00 pagi. Di sini para pengunjung bisa memilih sendiri untuk tambahan la...
Read more

WISATA ALAM KRANGGAN BEKASI

-
Image
I ni adalah cara saya mengenalkan daerah kita Kranggan. Hari ini Senin 04 Des 2017 saya sengaja membawa teman2 dan atasan kerja untuk berkeliling melihat keindahan alam yg ada di desa Kranggan. Mereka berasal dari berbagai suku, ada dari Batak, Betawi, Jawa, Sunda Kuningan dsb.  Awalnya tak mudah bagi saya meyakinkan mereka mau datang ketempat ini. Secara yg mereka tau kranggan tdk mempunyai tempat wisata yg menarik. Tapi saya coba terus meyakinkan dgn memperlihatkan beberapa foto yg pernah saya ambil, hingga akhirnya mereka mau. Saya pun membawa mereka kebeberapa tempat seperti : Jembatan Mendu, Taman hijau bendungan Citragren, Kebun ilalang dan kali Goklenang. Alhamdulilah Semuah teman dan atasan saya merasa senang, mereka berfoto dari satu tempat ketempat yg lain. Antusias dan kebahagian mereka bisa saya lihat dari keceriahan yg mereka tunjukan. Bahkan salah satu atasan saya ibu Orlina mengatakan kepada saya, 10 tahun dia tinggal di Kranggan tapi baru kali ini d...
Read more

10 ORANG KRANGGAN YANG POPULER DI FACEBOOK VERSI CERITAKU HARI INI.COM

-
Image
Banyak orang setiap harinya membuat update setatus di facebook dengan memasang foto selvi atau dengan kata-kata menarik. Tidak sedik diantara mereka yang mendapatakan ratusan like dan komentar. Sehingga tanpa di sadari ternyata menjadikanya terkenal dikalangan facebook. Lalu siapa saja 10 orang kranggan yang populer di kalangan facebook. 1.  Oom Komalasari Ibu yang satu ini selain jago penca silat ternyata dia juga super sibuk loe, termasuk sibuk buat update setatus di facebook. Hampir setiap hari foto selvinya menghiasi halaman facebook. Tanpa dia sadari foto-foton itu menjadikanya populer loe di kalangan facebook . 2.  Sardi Doting Siapa yang tidak kenal Sardi Doting ? Sosok pemuda yang aktif di berbagai organisasi ini ternyata terkenal juga loe di kalangan Facebook. Terbukti dari setiap update setatus yang dia buat selalu mendapatkan like dan komentar banyak dari sahabat facebook. Biasanya foto yang dia update di facebook mengenai folitik, pekerjaan dan keh...
Read more